
Kelapa genjah entok merupakan salah satu varietas kelapa unggulan yang dikenal produktif. Jenis ini cocok untuk budidaya skala rumahan maupun perkebunan besar.
Kelapa ini memiliki ukuran pohon yang relatif pendek. Tinggi maksimalnya hanya berkisar 5–8 meter sehingga memudahkan pemanenan.
Warna buah kelapa genjah entok biasanya hijau kecokelatan atau kuning kehijauan. Tekstur sabutnya cukup tebal, melindungi air dan daging buah di dalamnya.
Jenis kelapa ini mulai berbuah pada usia yang lebih muda dibanding kelapa biasa. Petani bisa memanen hasilnya sejak umur 3–4 tahun.
Produktivitasnya juga tinggi karena mampu menghasilkan 80–120 butir per pohon setiap tahun. Hal ini menjadikannya pilihan tepat untuk sumber penghasilan.
Ciri-Ciri Kelapa Genjah Entok
Kelapa genjah entok memiliki batang kokoh dengan warna kecokelatan alami. Ukuran batang relatif ramping namun cukup kuat menopang beban buah yang berat.
Permukaan batang halus dengan pola ruas yang rapi dan jelas. Ruas-ruas ini menjadi tanda pertumbuhan yang sehat dan stabil.
Daunnya berwarna hijau cerah yang menandakan kecukupan nutrisi. Helai daun panjang, runcing di ujung, dan tersusun rapat di pelepah.
Pelepah daun kelapa genjah entok cenderung lebih pendek. Hal ini membuat tajuk pohon tampak rimbun dan tidak terlalu lebar.
Buahnya berbentuk agak bulat dengan permukaan kulit halus. Warna kulit bervariasi tergantung varietas, mulai hijau, kuning, hingga kemerahan.
Ukuran buah sedang hingga besar, dengan bobot cukup berat saat matang. Hal ini menunjukkan kandungan air dan daging yang melimpah di dalamnya.
Air kelapa genjah entok jernih dengan aroma alami yang khas. Rasanya manis menyegarkan, cocok diminum langsung tanpa tambahan pemanis.
Daging buahnya tebal, berwarna putih bersih, dan bertekstur kenyal. Kualitas daging ini membuatnya cocok untuk berbagai olahan makanan dan minuman.
Bunga kelapa genjah entok berwarna kuning keemasan dan muncul di sela pelepah. Tandan bunga menjadi cikal bakal buah setelah proses penyerbukan berhasil.
Keunggulan Menanam Kelapa Genjah Entok

Pohon kelapa genjah entok memiliki siklus berbuah lebih singkat dibanding kelapa biasa. Hanya memerlukan waktu sekitar 3–4 tahun untuk panen pertama.
Kecepatan berbuah ini memungkinkan petani memperoleh pengembalian modal lebih cepat. Investasi yang dikeluarkan dapat kembali hanya dalam hitungan tahun.
Postur pohon yang rendah menjadi keunggulan tersendiri bagi petani. Tinggi rata-rata hanya 5–8 meter sehingga memudahkan proses panen.
Proses pemanenan dapat dilakukan tanpa memanjat tinggi. Hal ini mengurangi risiko kecelakaan dan menekan biaya tenaga kerja.
Kelapa genjah entok menghasilkan air dengan rasa manis alami dan kesegaran yang menenangkan.
Daging buahnya tebal, gurih, dan cocok untuk berbagai olahan kuliner.
Hasil panennya sangat melimpah, mencapai 80–120 butir per pohon setiap tahun. Produktivitas ini tentu menguntungkan untuk usaha skala kecil maupun besar.
Kelapa genjah entok memiliki daya adaptasi tinggi terhadap berbagai jenis tanah. Bisa tumbuh di tanah berpasir, lempung, maupun tanah liat berdrainase baik.
Ketahanannya terhadap kondisi kering juga menjadi nilai tambah. Asalkan mendapat sinar matahari cukup, pohon tetap tumbuh subur dan produktif.
Selain sebagai tanaman produktif, pohon kelapa ini juga bermanfaat ekologis. Akar serabutnya membantu mencegah erosi dan menjaga kelembapan tanah.
Manfaat Kelapa Genjah Entok
Air kelapa genjah entok mengandung elektrolit alami yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Minuman ini efektif mencegah dehidrasi.
Kandungan mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium pada air kelapanya membantu menjaga kesehatan jantung. Rutin mengonsumsinya dapat mendukung tekanan darah tetap stabil.
Air kelapa juga bermanfaat untuk membantu proses detoksifikasi tubuh. Zat alami di dalamnya membantu mengeluarkan racun melalui urin.
Daging buah kelapa genjah entok kaya serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan usus.
Lemak sehat pada daging buahnya menjadi sumber energi cepat bagi tubuh. Cocok dikonsumsi setelah olahraga atau aktivitas berat.
Sabut kelapa dapat diolah menjadi tali, keset, hingga media tanam organik. Produk ini ramah lingkungan dan memiliki nilai jual tinggi.
Serat sabut kelapa juga digunakan dalam industri matras, jok mobil, dan geotekstil. Permintaan industri ini cukup stabil di pasar global.
Tempurung kelapa genjah entok bisa di ubah menjadi arang berkualitas tinggi. Arang ini digunakan untuk memasak maupun industri karbon aktif.
Tempurung yang di bentuk dan dipoles dapat menjadi kerajinan unik. Produk seperti mangkuk, lampu hias, dan souvenir di minati wisatawan.
Daun kelapa juga bermanfaat untuk membuat atap tradisional. Pelepah daunnya di gunakan sebagai sapu lidi atau kerajinan dekoratif.
Langkah Menanam Kelapa Genjah Entok
- Pilih bibit unggul dari indukan produktif dan sehat. Pastikan bebas hama dan berusia sekitar 6–12 bulan.
- Siapkan lubang tanam berukuran 60 x 60 cm. Campur tanah galian dengan pupuk kandang matang.
- Tanam bibit secara tegak lurus dan padatkan tanahnya. Siram secukupnya agar bibit tidak stres.
- Bersihkan gulma di sekitar bibit secara rutin. Hal ini membantu pertumbuhan optimal.
- Lakukan pemupukan setiap 3–4 bulan sekali. Gunakan pupuk NPK atau pupuk organik.
Perawatan Kelapa Genjah Entok
Pemangkasan daun kering perlu di lakukan secara rutin. Langkah ini membantu nutrisi tersalurkan ke daun dan bunga yang masih produktif.
Selain daun kering, pelepah yang roboh juga sebaiknya di bersihkan. Hal ini mencegah sarang hama dan menjaga kebersihan kebun.
Lahan di sekitar pohon harus bebas gulma dan sampah organik. Gulma dapat merebut nutrisi dan air dari akar kelapa.
Penyiraman perlu di lakukan secara teratur, terutama saat musim kemarau panjang. Air yang cukup mendukung perkembangan akar dan pembentukan buah berkualitas.
Pada musim hujan, penyiraman bisa d ikurangi. Drainase yang baik akan mencegah genangan yang merusak akar.
Pengendalian hama seperti kumbang kelapa dan ulat daun sangat penting. Gunakan metode organik atau pestisida sesuai tingkat serangan.
Perhatikan tanda-tanda serangan sejak dini, seperti daun berlubang atau menguning. Tindakan cepat akan mencegah kerusakan yang lebih besar.
Pemberian mulsa organik di sekitar pangkal pohon bermanfaat menjaga kelembapan tanah.
Pemupukan secara berkala setiap 3–4 bulan di perlukan untuk menjaga kesuburan. Gunakan pupuk NPK atau pupuk organik sesuai dosis anjuran.
Perawatan rutin dan tepat akan membantu kelapa genjah entok menghasilkan buah secara optimal. Hasil panen pun lebih berkualitas dan bernilai tinggi di pasaran.
Ayo Raih Keuntungan dari Kebun Kelapa Genjah Entok Unggul!
Kelapa genjah entok adalah pilihan tepat untuk usaha pertanian modern. Panen cepat, produktivitas tinggi, dan pasar luas menjadikannya investasi menjanjikan.
Dengan perawatan sederhana, pohon ini mampu berbuah melimpah setiap tahun. Pendapatan pun dapat mengalir secara berkelanjutan untuk jangka panjang.
Kesempatan untuk memulai usaha kelapa tidak selalu datang dua kali. Semakin cepat menanam, semakin cepat Anda menikmati hasilnya.
Kami menyediakan bibit kelapa genjah entok berkualitas unggul. Bibit berasal dari indukan sehat dan produktif, siap tanam di lahan Anda.
Pengiriman kami mencakup seluruh wilayah Indonesia dengan layanan cepat dan aman. Bibit akan sampai dalam kondisi segar dan siap tanam.
📱 Pesan sekarang melalui WhatsApp 👉 Klik di sini
ℹ️ Informasi lebih lanjut 👉 Klik di sini